Menurut penelitian, ayam potong di Indonesia menjadi salah satu jenis ternak yang menjadi sumber utama pemenuham kebutuhan daging ayam. Hal tersebut bisa dilihat dari konsumsi daging ayam 64%, daging sapi 19 %, daging babi 8%, daging lainnya 9%. Usaha peternakan merupakan tumpuan utama, sehingga dibutuhkan usaha-usaha untuk meningkatkan populasi dan produktivitas ayam potong.

Berdasarkan uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa peternakan rakyat mempunyai peranan penting sebagai penyedia daging ayam potong. Sebagian besar peternakan rakyat di Indonesia termasuk kedalam kategori pembibitan dan pembesaran . Kedua pola peternakan rakyat tersebut umumnya menerapkan sistem pemeliharaan tradisional dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan pakan yang tersedia. Usaha peternakan rakyat di Indonesia sebagian besar beternak dengan skala kecil. Jumlah populasi peternakan rakyat umumnya berkisar antara 3000 – 4000 ekor ayam. Sehingga Ayam lebih terpantau dan lebih terpelihara.

Adapun beberapa keunggulan peternakan rakyat diantaranya:

1. Menjadi bentuk kesejahteraan bagi rakyat kecil

Dengan adanya peternakan rakyat, perekonomioan para perternak seperti rakyat kecil menjadi  lebih baik, dan tentunya dapat mensejahterakan rakyat kecil. Karena dengan peternakan rakyat kita dapat membantu perekonomian rakyat kecil menjadi lebih baik dan bisa dijadikan sebagai nilai sosial. Sebagai pengusaha, kita jangan hanya memikirkan diri sendiri atau kelompok, kita harus memikirkan rakyat kecil yang hanya memiliki pendapatan perhari serta belum tentu terjamin perkonomiannya. Oleh sebab itu dengan kita membuat usaha peternakan rakyat kita dapat merangkul rakyat kecil untuk bisa bergabung menjadi peternak, hal ini sebagai bentuk kesejahteraan bagi rakyat kecil.

2. Lebih Fleksible 

Peternakan rakyat bersifat fleksible karena peraturannya tidak baku, dan mudah berubah. Hal ini disebabkan karena kebutuhan peternakan rakyat akan selalu berubah, terutama perubahan dalam pemeliharaan. Misalnya semakin modern alat yang digunakan, semakin disiplin perturan yang ditegakkan, serta semakin mudah untuk dijalani rakyat kecil.

3. Tingkat kerugian lebih rendah
engan usaha peternakan rakyat tingkat kerugian lebih rendah dari pada industri. Hal ini disebabkan karena populasi peternakan rakyat lebih kecil, seperti populasi ayam peternakan rakyat umumnya berkisar antara 3000- 5000 ekor ayam. Sementara populasi peternakan industri umumnya berkisar antara 10000 – 20000 ekor ayam,

dengan demikian peternakan rakyat kemungkinan tingkat  kerugian lebih rendah.

4. Sumber Daya Genetik Ternak (SDGT) lebih terjaga

Sumber daya genetik ternak merupakan kerangka dasar acuan bagi pertanian dan pengembangan varietas dan bangsa ternak untuk masa yang akan datang. Keanekaragaman bangsa ternak asli maupun yang beradaptasi secara lokal berlimpah dan dapat menyelamatkan petani dalam menghadapi iklim yang sulit dan wilayah yang marjinal. Dengan peternakan rakyat sumber daya genetik ternak lebih terjaga, karena peternakan rakyat bereproduksi secara alami dan tidak melibatkan rekayasa.

5. Dapat melakukan usaha dengan modal kecil

Peternakan rakyat merupakan peternakan yang melibatkan rakyat kecil, sehingga modal yang digunakan bisa lebih rendah dari pada peternakan secara industri. Hal ini disebabkan karena teknologi yang digunakan lebih sederhana, populasi peternakan lebih rendah, sehingga memudahkan rakyat kecil agar dapat bergabung menjadi peternak, dan tentunya modal yang dikeluarkan lebih rendah.

Uraian diatas merupakan beberapa keunggulan dari peternakan rakyat, setiap usaha mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Kita harus siap menanggung resiko dari  setiap usaha yang kita jalani. Mungkin cukup sekian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.

Lihat Produk dari Kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *