Tahukah anda dengan Perbedaan Ayam Organik dan Ayam Prebiotik dengan Ayam Biasa? seperti apakah Ayam Organik itu ? Zaman sekarang tidak jarang  Peternak, memelihara ayam menggunakan vaksin dan obat – obatan lain, hal ini dilakukan agar ayam tumbuh besar, dan terlihat sehat serta terhindar dari penyakit, hal ini membuat ayam tidak sehat bagi tubuh kita dan bahkan dapat menimbulkan penyakit, kita sebagai konsumen pasti ingin makanan yang lebih sehat, penuh dengan protein sehingga baik untuk konsumsi keluarga dirumah. Langsung saja kita simak penjelasan tentang Ayam Organik

Ayam Organik adalah ayam yang dipelihara tanpa vaksin dan tanpa antibiotik lainnya, dari mulai DOC (Day Old Chick) , sampai dibesarkan nya juga tanpa menggunakan vaksin, dan antibiotik lainnya, pakannya juga dibuat dari bahan organik, seperti sayuran organik, dan dedaknya juga juga terbuat dari beras organik.

Sehinnga pada saat penelitian nyaris tidak ada pestisida yang terkandung dalam ayam, serta Salmonella Thyposa tercatat negatif, dan kandungan E.colli juga dibawah ambang batas, cemaran logam pun tercatat dibawah ambang batas. Sehingga Ayam Organik aman untuk dikonsumsi.

Ayam Organik juga dalam pemotongannya tanpa bahan kimia sedikitpun, ayam organik dipotong pada usia 60 hari dengan bobot sekitar 900 – 1000 gram, Bentuk ayam nya pun lebih bagus dari ayam biasa. Bobot Ayam Organik juga lebih berat dibandingkan dengan ayam biasa, dan badannya jika dipegang terasa sintal, tidak hanya itu Ayam Organik juga tidak mudah busuk saat mentah, dan tidak mudah basi jika sudah dimasak, serta bumbu cepat terserap dalam daging Ayam Organik, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama, dan hmat bumbu pastinya. Dan yang paling Ayam Organik ini mengandung banyak protein yang bisa menyehatkan  tubuh kita.

Menurut Edy Soewanto  Ayam organik juga memiliki jumlah protein 2 kali lipat lebih tinggi dari ayam kampung biasa, sekitar 15,15 g/100 g. ‘Mengkonsumsi ayam organik menyehatkan karena bebas residu,’ kata pemilik Farming Jaya, peternakan ayam organik di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, itu.

Sementara Ayam Prebiotik adalah ayam broiler yang dalam pemeliharaannya di beri bakteri Lactobacillus, serta diberi bahan organik seperti jahe gajah, kunyit, temu ireng, temu lawak, brotowali, dan yang lainnya. Dengan diberikan jamu dan bakteri baik ini terhadap Ayam Prebiotik membuat kinerja pencernaan ayam menjadi lebih baik, serta Lemak, lendir, dan minyak alami jadi lebih sedikit dibanding dengan Ayam Biasa, sehingga kadar kolestrol semakin berkurang.

Ayam Prebiotik juga memiliki tekstur yang lembut dan kesat, warna kulitnya pun berwarna pink sehingga tampak lebih segar, Ayam Prebiotik juga pada saat direbus nyaris tidak ada buih, sehingga kuah nya aman untuk kaldu bagi anda yang sering membuat sayur sup ayam, dan lainnya.

Untuk itu bagi Bunda-bunda atau Ibu-ibu dirumah yang ingin memiliki tubuh yang sehat, serta asupan gizi yang baik untuk buah hati yuk kita beralih ke Ayam Organik atau Ayam Prebiotik, karena sudah jelaskan perbadaan Ayam Organik dan Ayam Prebiotik dengan Ayam Biasa. Orang – Orang zaman sekarang sudah beralih kepada makanan yang sehat karena mereka tau semakin kesini makanan semakin tidak baik, di beri Pengawet, pestisida, serta vaksin, dan bahan lainnya untuk menjaga kualitas ayam, padahal itu sangat membahayakan bagi tubuh kita yang mengkonsumsi makan tersebut.

menurut Dr Ir Desmayati MS, peneliti ayam organik dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Bogor, Jawa Barat, tetap diperbolehkan. ‘Semata-mata untuk menghindari zoonosis (penyakit yang disebabkan oleh hewan, red),’ kata Desmayati.

Sudah jelaskan, bahwa Ayam Organik memang sangat baik dan aman untuk dikonsumsi, mungkin cukup sekian penjelasan kami tentang keunggulan Ayam Organik dan Ayam Prebiotik dengan Ayam Biasa, semoga bermanfaat.

Lihat Produk dari Kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *