Perbaiki Kualitas Makan dengan Konsumsi Ayam Organik

Berbicara tentang makan tidak hanya berkaitan dengan kondisi saat ini saja, makanan yang kita konsumsi menentukan bagaimana masa depan kita, tentunya dalam hal kesehatan. Maka dari itu selektif memilih makanan menjadi hal yang penting, yang sudah mulai harus kita terapkan. Saat ini banyak sekali kasus penyakit degeneratif yang disebabkan oleh tumpukan residu zat kimia pada tubuh, salah satunya adalah adanya residu antibiotik dari konsumsi ayam potong.

Menurut hasil penelitian Kementan dan Fakultas Teknologi Pangan, Universitas Brawijaya pada tahun 2016, menyatakan bahwa residu antibiotik ditemukan pada daging ayam sebesar 4.14%. Jika residu ini diserap oleh tubuh tentunya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, diantaranya adalah karsinogenik (pemicu kanker), reaksi alergi, konsumen menjadi resisten terhadap pengobatan dengan antibiotik, adanya mutasi gen, sampai bisa menyebabkan cacat lahir.

Tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi pada kita juga pada keluarga yang kita sayangi maka memperbaiki kualitas makan adalah solusinya. Jika kita sudah terbiasa mengkonsumsi daging ayam maka solusi paling tepat adalah beralih dengan mengkonsumsi ayam organik.Ayam organik merupakan ayam potong yang dipelihara tanpa melibatkan bahan kimia baik dalam bentuk antibiotik, vaksin maupun obat obat kimia lainnya. adapun untuk mencegahan penyakit dan peningkatan kualitas daging dilakukan memberian tanaman tanaman herbal. Ada beberapa keunggulan dari ayam organik, diantaranya adalah :

1. Terbebas dari residu antibiotik
2. Rendah kolesterol
3. Bebas cemaran desinfektan dan pestisida
4. Serat daging lebih halus
5. Memiliki rasa yang lebih enak

Melihat banyaknya keunggulan dan manfaat yang dapat diperoleh, maka sudah tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak mulai mengkonsumsi ayam organik. Dengan adanya perbaikan kualitas makan kita tersebut, secara tidak langsung kita telah berinvestasi kesehatan dimasa depan.